Pembuatan Briket berasal dari Arang Sekam Padi

 Pembuatan Briket berasal dari Arang Sekam Padi

Sekam padi merupakan susunan keras yang meliputi kariopsis, terdiri berasal dari belahan lemma dan palea yang saling bertautan, kebanyakan ditemukan di areal penggilingan padi. Dari proses penggilingan padi, kebanyakan diperoleh sekam 20–30%, dedak 8–12 %, dan beras giling 50–63,5% berasal dari bobot awal gabah. Sekam padi kerap diambil kesimpulan sebagai bahan buangan atau limbah penggilingan padi, keberadaannya cendrung meningkat yang mengalami proses penghancuran secara alami dan lambat, supaya dapat mengganggu lingkungan terhitung kebugaran manusia. Sekam punyai kerapatan type bulk density 125 kg/m3 , bersama nilai kalori 1 kg sekam padi sebesar 3300 k.kalori dan ditinjau berasal dari komposisi kimiawi, sekam mengandung karbon (zat arang) 1,33%, hydrogen 1,54%, oksigen 33,645, dan Silika (SiO2) 16,98%, berarti sekam dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri kimia dan sebagai sumber daya panas untuk keperluan manusia. Kadar selulosa sekam yang lumayan tinggi dapat mengimbuhkan pembakaran yang merata dan stabil, untuk memudahkan diversifikasi penggunaannya, maka sekam lebih-lebih dahulu lewat proses pembuatan arang sekam lantas dipadatkan, dibentuk dan dikeringkan, disebut bersama Briket Sekam Padi best charcoal briquettes 

Pada proses penggilingan padi, sekam dapat terpisah berasal dari butir beras dan menjadi bahan sisa atau limbah penggilingan. Kadar sekam adalah 20-30% berasal dari bobot gabah yang digiling, dedak  8-12 %, dan beras giling  50-53,5 %. Jadi makin lama tinggi memproses padi maka makin lama banyak sekam padi yang dapat dihasilkan dan sudah pasti ini terhitung merupakan suatu problem yang perlu dicarikan jalur keluarnya. Pada tiap-tiap penggilingan padi dapat senantiasa kita melihat tumpukan apalagi gunungan sekam yang makin lama lama makin lama tinggi.  Saat ini penggunaan sekam padi selanjutnya tetap amat sedikit.  Hanya sebagian kecil sekam yang sudah dimanfaatkan pada lain untuk membakar bata merah, alas kandang ayam, abu gosok, membawa dampak tungku, dan lain-lain. Sekam dapat dimanfaatkan untuk berbagai bahan baku indutri kimia, isolasi, filteraid, sebagai pemucat minyak kelapa, minyak wijen, dan minyak kelapa sawit.  Namun pemanfatannya tetap terhambat pengangkutan, kualitas sekam dan harga.

Arang sekam adalah sekam padi yang sudah lewat proses pembakaran tidak sempurna supaya tidak hingga menjadi abu.  Selanjutnya arang sekam selanjutnya dicampur bersama perekat , dipadatkan dan dikeringkan dan disebut sebagai briket.  Dalam proses pembuatan arang sekam ini tersedia dua macam teknik yaitu bersama pakai alat pembakar dan tanpa alat pembakar. Agar lebih praktis dan perlu sedikit tenaga sebaiknya membawa dampak arang sekam tanpa pakai alat.

Dalam pembuatan briket dapat pakai perekat berasal dari tepung kanji atau pakai tanah liat.  Bila pakai tanah liat, maka tidak perlu menambah biaya karena tanah review banyak tersedia. Sebelum briket dibuat sebaiknya arang sekam lebih-lebih dahulu dihaluskan atau ditumbuk, karena dapat pengaruhi kepadatan briket dan panas yang dapat dihasilkan. Briket arang sekam dapat menjadi daya alternatif didalam rumah tangga. Dengan dimanfaatkannya sekam padi ini menjadi briket arang sekam, maka dapat kurangi limbah hasil pertanian, menambah penghasilan petani dan kurangi  pengeluaran keluarga untuk belanja bahan bakar.

Komposisi sekam sebagai berikut,  Kadar Air   9,020 %, Protein Kasar  3,027 %,  Lemak 1,180 %, Serat Kasar  35,680 %,  Abu 17,710 %,  Karbohidrat kasar 33,710 %. Sedangkan sifat-sifat fisik berasal dari sekam, adalah : Prosentase sekam 14 – 26 % berasal dari berat gabah  (tergantung berasal dari varietas padi), Kerapatan type bulk density 125 kg/m3, Nilai kalori 1 kg sekam = 1.300 kkal, Persentase abu 20 % berat pada pembakaran sempurna dan Kandungan air 10 %.

Untuk memafaatkan sekam menjadi bahan bakar pengganti minyak tanah, gas atau arang kayu, sekam perlu diproses pernah menjadi arang sekam.  Proses pembuatan arang sekam lumayan sederhana dan dapat ditunaikan sendiri oleh petani dan keluarganya tanpa membutuhkan  peralatan khusus dan tidak perlu banyak tenaga.

Proses pembuatan arang sekam bersama pakai alat pembakar

Alat dan bahan :

Cerobong besi selama ± 1 meter

Gembor untuk menyiram

Sekam padi

Kayu bakar

Cara kerja:

Bakar lebih-lebih dahulu kayu api hingga menjadi bara

Tutup bara bersama cerobong besi yang sudah disediakan

Setelah cerobong panas, taburkan sekam disekeliling cerobong, biarkan sekam hingga menjadi arang, lantas tarik mencegah dari berasal dari cerobong

Timbunkan kembali sekam baru kesekeliling cerobong, melakukan terus hingga semua sekam habis.

Siram sekam yang sudah menjadi arang hingga amat dingin supaya tidak menjadi abu.

Proses pembuatan briket arang sekam

Briket adalah hasil pemadatan arang sekam yang dicampur bersama perekat.  Tujuan berasal dari pemadatan ini adalah supaya bara yang terbentuk lebih tahan lama dan suhu panas yang dihasilkan lebih tinggi, tidak menghasilkan asap. Langkah kerja didalam proses pembuatan briket arang sekam adalah :

Tumbuk arang bersama pakai lesung  supaya dihasilkan tepung arang sekam

Siapkan bahan perekat berwujud tanah review yang sudah dicairkan bersama air bersama perbandingan 5 : 1 (tanah review : air)

Campurkan bahan perekat kedalam tepung arang sekam bersama perbandingan 6 anggota sekam dan 1 anggota perekat, aduk hingga rata.

Cetak adonan bersama pakai bambu atau paralon yang sudah dipotong-potong bersama panjang 5 cm dan diameter 1 inchi.

Jemur briket yang sudah dicetak hingga amat kering (lama penjemuran bergantung cuaca)

 

Memanfaatkan sekam menjadi bahan bakar dapat didapat sebagian keuntungan :

Menekan biaya pengeluaran untuk belanja bahan bakar bagi rumah tangga petani

Memanfaatkan limbah pertanian yang selama ini terbuang sebagai bahan bakar

Sebagai media tumbuh tanaman hortikultura lebih-lebih tanaman hias

Memperoleh nilai tambah berasal dari hasil samping padi

Menjaga kebersihan lingkungan berasal dari limbah yang menumpuk

Menambah penghasilan petani, supaya petani tidak saja berharap hasil berasal dari padi saja tapi dapat memproses sekam menjadi produk yang punya nilai ekonomis

Tidak mengasilkan asap dan bau.  Sehingga kita dapat memasak bersama aman dan nyaman